Puisi ibu dan ayah - ibu dan ayah merupakan orang tua yang telah membesarkan kita hingga bisa seperti ini dan kita sebagai anak tidak akan bisa membalas semua jasa jasanya yang telah di berikan pada kita dengan tulus suci dan penuh kasih sayang dan cinta, dan semua orang pasti punya ibu dan ayah merekalah orang patut kita sayangi dan cintai sepanjang hidup karena tanpa mereka kita tidak pernah akan ada di dunia ini.
ibu yang telah melahirakan kita sedangkan bapak yang telah membiayai kita maka dari itu selain kita mendo'akan mereka agar selalu di berikan perlindungan dan keselamatan dan kebahagiaan mari kita ungkapkan rasa kasih sayang kita melalui sebuah puisi pendek untuk ibu dan ayah tercinta.
Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Kasihmu… sayangmu… selalu kau berikan padaku…
Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu…
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku…
Walau ku sering mendurhakaimu…
kau tak pernah berhenti memberi semua itu…
Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku…
Karena ku tau… kau lakukan semua itu…
Hanya untuk membuatku bahagia…
Kau cahaya hidupku…
kau pelita dalam setiap langkahku…
Maafkan…bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku…
Tetapi Aku berjanji… aku akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku… untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti…
Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri… tidak sebesar apa yang ku terima selama ini…
Bunda ...
engkau adalah
rembulan yang menari
dalam dadaku
Ayah ...
engkau adalah
matahari yang menghangatkan
hatiku
Ayah.. Bunda..
kucintai kau berdua
seperti aku mencintai surga
Semoga Allah mencium ayah bunda
dalam taman-Nya yang terindah nanti.
~ UNTUKMU IBU ~
IBU kupersembhkan puisi ini untukmu..
Ku tulis puisi ini special untkmu..
Namun tiada kalimat yg sanggup menandingi kalimat kash sayangmu..
Tiada kata" seindah seyummu..
Cintamu nan tulus membuat hdpku sangat berarti..
Ada engkau disisiku ibu..
Kau memberi kekuatan untkku..
Kau mengajari keikhlasan dalm hdpku..
Kini aku tau arti kesbrn dan keikhlasan itu ibu..
Seperti mana engkau telah membesarkan dan mendidikku penuh kesbrn dan keikhlasan..
Engkau bgtu sbr menunggu 9 bln untk melahrkanku ke dunia ini..
Walaupun engkau tau aku sngat nakal, sering menendang dan memukul perutmu ibu..
Namun engkau tak pernah marah..
Engkau malah tersenyum sembari mengelus dan berkata " Anakku jgn nakal, bntr lg km bs bermain bersama ibu "
saat ku dgr kt" ibu aku pun trtidur dlm ruang kashmu ibu ..
Terimaksh telah mempertaruhkan nyawamu untk melahrkan ku ibu..
Terimaksh telah merawatku penuh keikhlasan dan tak pernh meminta imblan dariku..
Terimaksh untk segalanya ibu..
Semoga allah slalu memberi kshtn dan panjang umur.. Amin.
I Love U IBU..
AYAH
tak peduli sang mentari membakar tubuh mu
tak peduli lumpur dan peluh membasahi tubuhmu
letih sudah harap langkah mu____
.........ayah..
duh.....remuk hati ini
melihat perjuangan mu
duh....hancur raga ini
melihat ,,,mendengar settiap helaan nafas mu
ayah.......
itu badan yang dulu gempal
kini habis di makan derita
itu kulit yang dulu nan mulus
kini penuh dengan bintik-bintik lara
ayah.........
lumpur dan peluh tlah menjadi pakaiyanmu
pegal dan linu telah menjadi santapan mu
capek dan letih sudah menjadi makanan mu
ayah...................
ku salut dengan pengorbananmu
ku kagum dengan jiwa juang mu
semua tuk keluargamu..!
by. Asep Saepulloh,. Cs
Kumpulan Puisi Untuk Ayah
Ku Gembira...!
Walau Ku Kembara Sedunia..
Walau Ku Temu Ramai Insan …
Nyata Aku Punya Ramai Teman…
Teman2..Seikhlas Hati Ku Katakan
Kalian Istimewa..Teristimewa…
Walau Ku Kembara Sedunia
Walau Ku Temu Ramai Insan ….
Nyata Kamu Tetap Raja dan Ratu Dihati Ku…
Seikhlas Hati Ku Kata Kan …
I Love You Mam & Dad
Kamu Istimewa..Teristimewa
Walau Ku Kembara Sedunia
Walau Ku Temu Ramai Jejaka
Nyata Kau Tiada Tandingannya
Kau Istimewa ..Teristimewa…!
Ayah Sejatiku
Ayah kau adalah pembelajaran
Sekumpulan ilmu yang harus dipraktekkan
Kau pukul aku dengan cambuk ingatan
Agar lebih bermakana untuk kampung negara
Kini sudah usang kulitmu Ayah
Tapi setiap kerut kulitmu adalah pengalaman
Kau didik aku
lewat khas militer terbaikmu
Beliyau berikan waktu yang tepat untuk tidur
Dan tak ada kata keluar malam
Waktu harus dikerjakan secara tepatnya
Seketika aku salah beliyau lari untuk sopaniku
Rahasia hitam putih adalah hobimu ayah.
Dengan mentri dan pion jalankan lalu habiskan malam
Tanpa bintang seterang matahari
Aku disini selalu mendoakan kesehatanmu ayah sayang .
BAPAK INI TENTANG RINDUKU
"ku tulis petuahmu dihatiku
dengan cahaya tinta menyala
agar hati dan jiwa ini terang dari gelap
ketika fitnah dunia ingin melahap
surbanmu lusuh oleh pengalaman
namun tetap putih oleh ilmu
keringatmu masih tercium
tiap kali bibir ini memanggilmu
Bapak, ingatku tanpa segan dulu naik ke bahumu, bahkan
beranjak besar tanpa sadar membebani bahumu
aku belum cukup berbakti
setelah kini engkau mempunyai menantu..
sadar'ku sepi merangkulmu , sedang
aku tetap belum tegap berdiri
tanpa petuah dan bimbingan yang sesering dulu
yang lelahku berakhir dipangkuanmu
dan belaianmu segarkan semangat...
aku masih belum cukup berbakti
maka gelisahku diseberang jalan ini
termenung rindu menatap awan berarak
arahnya mengajakku pulang
ku hanya tersenyum menitip salam
" Bapak, doakan anakmu menjadi seperti harapan
yang tiap sujud kau bisikkan..."
aku masih masih belum cukup berbakti,
maafkan anakmu...!
Puisi Air Mata Ibu
Berselimut kelam dan malam…
Hadirkan suara kaki saat mata mulai terpejam…
Aku lihat jam dilingkar tangan…
Tanda waktu larut malam…
Suara sendu dan usang itu…
Dikelip renta tulang belulang…
Dijatuhkannya dosa itu…
Dosa hamba dari anak tersayang…
Basah sekujur tubuh…
Tak ada sesuci air wudhu diwajah ibu…
Tunduh tanpa penghiatan…
Sejujur bibir yg selalu berdoa…
Tangis wajah letih…
Terbalut air dari mata air cintanya…
Tulus tanpa terkira…
Terasa lirih dan berkaca-kaca…
Nah itulah beberapa kumpulan puisi untuk ibu dan ayah tercinta semoga dapat bermanfaat dan kita sebagai anak semakin cinta dan sayang kepada mereka selamanya, terimakasih.